Empat Belas Kiat Bisnis online



Oleh Peter Lim MBA
“Don’t limit yourself. Many people limit themselves to what they think they can do. You can go as far as your mind lets you. What you believe, remember, you can achieve”. MARY KAY ASH
SURVEY mengatakan bahwa 70% bisnis skala kecil (bisnis rumahan, bisnis perorangan, industri rumah tangga) gagal di tahun pertama operasinya. Sisanya yang 30%, terseok-seok di tahun kedua.

Dari 30% tadi, hanya 10% saja yang selamat memasuki tahun ketiga dan hanya 5% yang beruntung bertahan hidup sampai tahun kelima. Yang benar-benar berumur panjang dan sukses, tidak sampai satu persen dari sisanya. Penyebabnya tiada lain adalah modal yang minim, kurang pengalaman, manajemen kelontong/asal-asalan, relasi minim & bisa saja karena resesi. Bisnis “balita” (usia di bawah lima tahun) sangat riskan dan selain perlu manajemen yang professioanal tetapi juga kedinamisan, kecerdasan & kreatif.
Agar bisnis senantiasa eksis, survive dan progress ada 14 kiat yang bisa dijadikan sebagai acuan, antara lain :



1. BUSINESS PLAN. Buatlah perencanaan yang jelas dan pastikan target market yang ingin dimasuki serta terukur (bisa dicapai). Perencanaan ibarat kompas yang mempermudah pencapaian sasaran. A business plan is primarily an organizing tool used to simplify and clarify business goals and strategies, which might otherwise appear complex and intimidating. However, a business plan is also a sales tool. If it cannot convince at least one other person of the value of your business idea, then either your idea is not worth pursing, or your plan needs major rewriting. Peter J Patsula
2. CAPITAL. Pergunakan modal yang ada seoptimal mungkin dan tekan cost seminimal mungkin dengan tidak sampai mempengaruhi operasional. For all of its faults (capitalism), it gives most hardworking people a chance to improve themselves economically, even as the deck is stacked in favor of the privileged few. Here are the choices most of us face in such a system : Get bitter or get busy. Bill O’reilly
3. COSTING. Segala bentuk costing yang tidak mendukung operasional harus sesegera mungkin diantisipasi dan dihilangkan. Costing yang tinggi akan memengaruhi/menurunkan profit margin. “There is one rule for industrialists and that is: Make the best quality of goods possible at the lowest cost possible, paying the highest wages possible” Henry Ford
4. PROFIT. Laba yang diterima bukanlah didasarkan oleh laporan keuangan semata - mata tetapi real yang sesuai dengan fakta yang nyata. The essence of a successful business is really quite simple. It is your ability to offer a product or service that people will pay for at a price sufficiently above your costs, ideally three or four or five times your cost, thereby giving you a profit that enables you to buy and to offer more products and services. Brian Tracy
5. CUSTOMER SATISFACTION. Your most unhappy customers are your greatest source of learning. Bill Gates. Bagaimanapun bagusnya suatu produk jika tidak diiringi oleh service yang memuaskan pelanggan, maka pelanggan akan segera beralih ke produk pesaing.
6. LOYAL CUSTOMER. Pelanggan adalah raja, prinsip ini harus selalu dipegang. Selain itu, setiap pelanggan (potensial, loyal dan biasa) dilayani dengan cara yang berbeda agar mereka meraih customer satisfaction.
7. TUAILAH REFERAL. Dampak nyata kepuasan pelanggan adalah rekomendasi pada bisnis Anda. Setiap orang paling apes punya 50 teman dekat, relasi atau koneksi. Jika punya 10 pelanggan saja yang puas maka asal hitung saja Anda punya 500 prospek baru. Kalau pelanggan puas, tak perlu ragu meminta rekomendasi mereka. Banyak referal (rujukan) bisa Anda dapat. Untuk bisnis tertentu (misalnya jasa konsultasi), surat-surat kepuasan pelanggan bisa jadi magnet bisnis yang efektif.
8. IKLAN DAN PROMOSI. Supaya publik tahu jasa dan produk Anda, beriklanlah. Untuk menekan anggaran, gunakan iklan baris atau iklan kolom yang murah. Pasang iklan dalam waktu yang cukup, dan anggap ini sebagai investasi. Tidak selamanya iklan dan promosi mahal. Brosur, katalog, kartu nama, stiker, adalah instrumen baku. Anda pun bisa ambil bagian dalam sponsorisasi aneka kegiatan olah raga atau amal untuk meningkatkan brand awareness.
9. MANFAATKAN KONEKSI. Koneksi dan relasi bisnis adalah mutlak. Kenalilah orang-orang di posisi kunci seperti bagian pembelian atau marketing. Manfaatkan semua lini di mana Anda terlibat, seperti; lingkungan sekolah, kampus, sekitar rumah, lingkungan kerja, organisasi sosial politik, klub-klub hobi, dll. Bukan saja berpotensi jadi customer, koneksi dan relasi bisa memberi Anda tambahan modal, proyek, referensi, koneksi baru, dsb.
10. IKUTLAH EKSPO BISNIS. Ikutlah berbagai pameran untuk berpromosi. Di sini segala keunggulan dan keunikan produk bisa dilihat banyak orang. Inilah kesempatan untuk memperluas networking bisnis, bertemu pelanggan potensial, dan memperoleh feedback langsung dari konsumen. Jika beruntung, Anda bisa menarik minat investor besar. Dengan penataan stan yang menawan, serta keramahan, Anda bakal menarik minat banyak pengunjung.
11. JADILAH PR. Yang paling diabaikan oleh usaha rumahan adalah soal public relations. Sekecil apapun bisnis Anda, jangan abaikan hal ini. Kepribadian yang hangat dan menawan bisa jadi humas yang baik. Itu pun bisa mendongkrak citra produk (bisnis) Anda. Bila ada kesempatan, jalin hubungan sedekat-dekatnya dengan para jurnalis media cetak, televisi, maupun radio. Dari merekalah Anda dapat publikasi rendah biaya.
12. BENTUKLAH SISTEM. Bisnis rumahan menjadikan Anda bos bagi diri Anda sendiri. Maka sukses tidaknya bisnis itu sangat tergantung pada upaya Anda sendiri. Anda pun akan jadi sebuah sistem. Namun jangan terus-menerus one-man show. Anda harus mulai membentuk sistem yang memungkinkan usaha itu bisa berjalan walau tanpa kehadiran fisik Anda. Ini penting jika suatu saat bisnis berkembang volumenya, dan membutuhkan lebih banyak sumber daya.
13. VOLUME BISNIS. Banyak bisnis rumahan mendadak dapat order berlipat ganda. Sayang jika tidak siap, order akan lewat begitu saja. Jika produk dan servis Anda nomor satu, siapkan sistem dan SDM yang bisa menampung pertambahan volume bisnis secara cepat. Di sinilah Anda perlu memaksimalkan networking bisnis untuk berbagi order tanpa kehilangan keuntungan.
14. FLEKSIBEL. Anda bisa saja yakin dengan prospek sebuah bisnis dan cara-cara yang sekarang Anda pakai untuk menjalankannya. Namun jangan lupa, bersiaplah untuk melakukan banyak modifikasi rencana dan inovasi strategi. Tinggalkan cara-cara yang sudah terbukti tidak memberikan hasil, dan jangan memaksakan keyakinan Anda sendiri. Bisa mengevaluasi kinerja bisnis, peka dengan perubahan tren, pandai menangkap peluang, serta berani ambil risiko, adalah karakter para entrepreneur umumnya.

Share this:

CONVERSATION

1 komentar: